breaking hktijatim

HKTI Jatim Rayakan Hari Tani Nasional Bersama Petani Tebu Jember, Khofifah Komitmen Kawal Pemberdayaan Petani Melalui Digitalisasi Pertanian

HKTI Jatim Rayakan Hari Tani Nasional Bersama Petani Tebu Jember, Khofifah Komitmen Kawal Pemberdayaan Petani Melalui Digitalisasi Pertanian

HKTI Jatim (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur) menyambut peringatan Hari Tani Nasional 2024 dengan gelaran panen massal bersama petani tebu di Jember, Jawa Timur.

Kegiatan panen raya tebu ini berlangsung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, pada Rabu 18 September 2024.

Ketua DPD HKTI Jawa Timur, HM Arum Sabil, menyampaikan bahwa kegiatan panen massal bersama petani tebu merupakan salah satu rangkaian kegiatan HKTI dalam memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 September.

Menurut Arum Sabil, Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Dewan Pembina HKTI Jatim harusnya hadir di tengah-tengah perayaan panen massal ribuan petani tebu di Jember.

Namun karena ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggal, Khofifah menitipkan salam dan pesan melalui Arum Sabil bahwa Jawa Timur memiliki potensi yang sangat luar biasa di sektor pertanian.

“Bunda Khofifah Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 berkomitmen dan membuktikan bahwa selama menjabat, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjuangan petani. Apa yang jadi kesulitan petani seperti pupuk, irigasi, dan infrastruktur menjadi atensi Khofifah,” kata Arum.

Dijelaskan Arum Sabil, digitalisasi pertanian menjadi fokus Khofifah bersama Emil Dardak selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

HKTI Jatim

Pihaknya berkomitmen akan terus melanjutkan perjuangan bersama para petani ini di periode keduanya. Diketahui, Khofifah-Emil kembali mencalonkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di periode kedua.

“Tidak hanya digitalisasi pertanian, Bunda Khofifah bersama HTKI Jatim akan mengawal perbaikan infrastruktur irigasi. Keduanya menjadi atensi arah pembangunan di Jatim,” lanjut Arum.

Pria yang juga Ketua Kwarda Pramuka Jatim ini menekankan masalah pangan dan energi baru terbarukan adalah sebuah keniscayaan yang tengah dihadapi masyarakat.

Melalui HKTI, pihaknya akan melakukan regulasi bagaimana memberikan proteksi dan promosi untuk sektor agrobisnis pertanian, perkebunan, maupun peternakan.

Kegiatan Hari Tani Nasional 2024 di Jember ini berjalan lancar dan meriah. Ribuan buruh tani disambut hiburan rakyat seperti jaranan dan kuda lumping. Kebudayaan khas Jawa Timur dihadirkan sebagai wujud kepedulian para petani terhadap pelestarian budaya.

Tak hanya itu, HTKI Jatim juga menggelar santunan kepada buruh tani dan sholawatan bersama, bertepatan dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Pertemuan ini sarat akan makna karena diwarnai dengan nuansa gotong royong, di mana masyarakat melebur menjadi satu dalam kekuatan silaturahmi,” bebernya.

Guyub rukun, itu lah gambaran akhir acara di mana para petani berkumpul dari makan nasi bungkus bersama yang dimasak oleh buruh tani sendiri dengan dilapisi daun pisang.

“Mereka merasakan bahwa Khofifah adalah pengayom dan Pelindung yang mempersatukan seluruh elemen masyarakat Jatim,” pungkasnya. (*)

HUMAS DPD HKTI JATIM

About Author

hktijatimwebsite@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *